Rabu, 19 Juni 2013

Tasabuh dalam Islam


At - tasabuh fil Islam berarti menyerupai orang kafir dalam Islam..tasabuh merupakan perkara yang haram, terutama dalam hal akhlak dan akidah, namun dalam hal muamalah dan pengetahuan, maka hal ini diperbolehkan. contoh tasabuh yang haram adalah berpacaran, merayakan maulud nabi, dsb..contoh tasabuh yang diperbolehkan adalah meniru semangat Bushido yang dimiliki orang Jepang.


Kita sebagai umat muslim harus percaya diri dengan keimanan dan keislamannya..harus memiliki al izzah al imaniyah; semangat keimanan..seperti firman Allah pada Surat Ali Imran ayat 139:





Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.


Hukum Tasabuh
  • Surat Al-Maidah ayat 51









Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

  • Surat Luqman ayat 21








Artinya : Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang diturunkan Allah”. Mereka menjawab: “(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?


  • Surat Al Hadid : 16









Artinya: Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

As we know, Indonesia is the largest moslem country in the world..namun, teramat disayangkan bahwa tasabuh sangat terlihat dan melekat pada umat Islam di negara ini..berikut beberapa contoh paling sederhananya: lebih hafal penanggalan masehi (januari, februari, …) dibandingkan  penanggalan hijriyah (muharram, safar, …), menamai anak dengan nama yang bukan berasal dari nama Islam,memberikan pendidikan kristen; memasukkan anak ke sekolah non Islam berpacaran, gaya pakaian ala kafir, yasinan, tahlilan, nisfu sya’ban, nuzul qur’an; agenda ini tidak dikenal dalam Islam namun selalu happening di mesjid-mesjid; menjadi semacam perayaan. Indonesia merupakan negara demokrasi, which is demokrasi tersebut tidak sesuai dengan Islam.

So, agar tidak terjerumus dalam tasabuh, kita harus terus belajar ilmu agama..sebagaimana yang difirmankan Allah pada QS. Al-Israa’ : 36








Artinya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Yuk..belajar lebih banyak lagi..
Banyak belajar — belajar banyak :D

2 komentar:

  1. assalamu'alaikum,,,
    apa hubungan tasabuh dg merayakan maulid nabi???

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam wa rahmatullah wa barakatuh...
      jazakallah khairan atas pertanyaan antum..
      orang kafir merayakan natal sebagai kelahiran nabi Isa..ini bukan berarti kita jg merayakan kelahiran Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam..maka dalam hal ini, maulid nabi termasuk ke dalam hal yang bid'ah (diada-adakan dalam Islam)..Rasulullah dan sahabat2nya pun tidak pernah merayakan hari lahirnya..sedangkan mereka adalah manusia yang paling mengerti dengan assunnah, paling cinta Rasulullah dan paling ittiba' dengan syariat yang beliau ajarkan..mudah2an kita selalu diberi hidayah Allah untuk terus semangat belajar agama yang kita cintai ini..barakallahu fiyk..

      Hapus